4.11 Design Operation



1.Tujuan [kembali]

    - untuk memenuhi tugas maka kuliah elektronika
    - dapat mengetahui cara kerja dari rangkaian  Design operation
    - dan dapat mensimulasikan nya pada Proteus


2. Komponen dan Alat [kembali]

   1. Transistor



        


     2. Resistor


     




      3. Sumber Tegangan

     4. Capacitor


3.Dasar Teori [kembali]

 Proses desain adalah proses di mana arus dan/atau tegangan dapat ditentukan dan elemen yang diperlukan untuk menetapkan level yang ditentukan harus ditentukan. Proses sintesis ini membutuhkan pemahaman yang jelas tentang karakteristik perangkat, persamaan dasar untuk jaringan, dan pemahaman yang kuat tentang hukum dasar analisis rangkaian, seperti hukum Ohm, hukum tegangan Kirchhoff, dan sebagainya
    Urutan desain jelas sensitif terhadap komponen yang sudah ditentukan dan elemen yang akan ditentukan. Jika transistor dan suplai ditentukan, proses desain hanya akan menentukan resistor yang diperlukan untuk desain tertentu. Setelah nilai teoritis resistor ditentukan, nilai komersial standar terdekat biasanya dipilih dan setiap variasi karena tidak menggunakan nilai resistansi yang tepat diterima sebagai bagian dari desain. Ini tentu perkiraan yang valid mengingat toleransi biasanya terkait dengan elemen resistif dan parameter transistor. Jika nilai resistif akan ditentukan, salah satu persamaan yang paling kuat hanyalah hukum Ohm dalam bentuk berikut:


Dalam desain tertentu, tegangan melintasi resistor seringkali dapat ditentukan dari level yang ditentukan. Jika spesifikasi tambahan menentukan level saat ini, Persamaan.Kemudian dapat digunakan untuk menghitung level resistance yang dibutuhkan. Beberapa contoh pertama akan menunjukkan bagaimana elemen tertentu dapat ditentukan dari spesifikasi desain. Prosedur desain lengkap kemudian akan diperkenalkan untuk dua konfigurasi populer.

Pembahasan selanjutnya akan memperkenalkan salah satu teknik untuk merancang seluruh rangkaian untuk beroperasi pada titik bias tertentu. Seringkali lembar spesifikasi (spec) pabrikan memberikan informasi tentang titik operasi yang disarankan (atau wilayah operasi) untuk transistor tertentu. Selain itu, komponen sistem lain yang terhubung ke tahap penguat yang diberikan juga dapat menentukan ayunan arus, ayunan tegangan, nilai tegangan catu bersama, dan seterusnya, untuk desain. Dalam praktik sebenarnya, banyak faktor lain yang mungkin harus dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi pemilihan titik operasi yang diinginkan. Untuk saat ini kami berkonsentrasi pada penentuan nilai komponen untuk mendapatkan titik operasi tertentu. Pembahasan akan dibatasi pada konfigurasi bias emitter-bias dan voltage-divider, meskipun prosedur yang sama dapat diterapkan pada berbagai rangkaian transistor lainnya


4.Prinsip Kerja [kembali]


5.Rangkaian [kembali]

 A. Rangkaian 1

   B. Rangkaian 2



6.Video,Example,Problem,Pilihan Ganda [kembali]

  • Example

1. TentukanVcc,Rb, DanRc untuk konfigurasi fixed-bias pada Gambar di bawah :
    Jawab : 
      Dari garis beban

       nilai standar adalah :
                  
      
      Menggunakan nilai resistor standar memberi :
     
      
      yang baik dalam 5% dari nilai yang ditentukan


   2. Mengingat bahwa Ic=2 mA danVceq =10 V, tentukan R1 dan RC untuk gambar di bawah




       jadi di dapat R1 :  86,52
                            RC :  2,8 k ohm

     3. Tentukan nilai resistor untuk jaringan pada gambar di bawah untuk titik operasi yang                                ditunjukkan dan tegangan suplai
      
     

7.Download File [kembali]

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

temukan pada blog ini

LA MODUL 3 PERCOBAAN 2

    [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian ...